Selamat datang 2022, Jangan kebanyakan ngimpi di siang hari
Ayo Bangun!
Hai apa kabar? Semoga kita semua dalam kondisi yang baik
Lama tampaknya kita tidak bertemu dalam kata. Entahlah, saya sendiri telah lupa kapan terakhir kali mengunjungi blog milik teman-teman. Bahkan, saya sendiri pun lupa kapan terakhir kali menengok Getah Damar, Blog milik saya.
Don't Stop Dreamin Sumber :Pixabay |
Ya, terakhir saya mengunggah tulisan pada bulan oktober 2021 yang lalu. Selebihnya nihil. November kosong, Desember buntu, dan bulan-bulan itu berlalu saja tanpa ada coretan-coretan yang mengisi laman Getah Damar.
Jadi, jika ditanya apa alasanya? Jawabnya banyak.
Banyak. Dan selalu ada seribu satu cara untuk menciptakan kambing hitam atas mandeknya kreativitas dari Getah Damar. Selain dari pada rasa malas yang terlanjur disayang hingga ia benar-benar nyaman dan bersarang dalam benak ini.
Saya mungkin bisa menyalahkan pekerjaan yang terlalu menumpuk hingga tidak cukup waktu untuk menulis. Rasa lelah selepas bekerja, cenderung membuat gairah untuk menulis seakan sirna. Bahkan, semangat serta komitmen menulis pun turut pula pudar. Malah, akibat rasa lelah yang timbul, membuat saya lebih memilih kasur serta gadget sebagai gantinya.
Uh, alasan klasik yang menyebalkan bukan?
Memang, untuk membangun sebuah kebiasaan baru yang baik, harus dilakukan dengan keyakinan serta komitmen yang teguh. Tidak boleh bertele-tele, apalagi males-malesan dan anget-angetan, kadang semangat kadang tidak. Sama halnya dengan menulis, ya menulis di blog.
Awal tahun 2021 yang lalu, salah satu dari resolusi yang saya ikrarkan ialah berusaha tekun sebagai penulis blog, dengan janji minimal membuat satu tulisan dalam satu bulan atau lebih. Tidak berat memang, hanya menulis satu tulisan dalam sebulan, entah itu berupa artikel yang sifatnya informatif, puisi-puisi, cerpen, atau sekumpulan catatan ngawur lainnya.
Diawal tahun semua itu berjalan lancar. Tulisan-tulisan berhasil saya buat dalam sekali waktu dalam sebulan, bahkan beberapa ada yang berhasil saya tulis dua tulisan dalam sebulan. Sangat menyenangkan. Namun, pada akhirnya semangat itu pupus juga di penghujung tahun.
Haha, ibarat tim sepak bola yang sedang bertanding, target yang saya canangkan akhirnya kalah juga di sisa waktu injury time.
Jadi setelah melihat kekalahan tersebut, ada baiknya menyusun kembali puing-puing mimpi yang telah menjadi reruntuhan melalui resolusi yang baru di tahun yang baru pula, 2022.
Jadi apa resolusi kalian di tahun yang baru 2022?
Yang pasti apapun itu, kita harus yakin untuk meraihnya, mengenggam serta membawanya dalam setiap langkah kemanapun kita pergi.
Salam!
-Mimpi tanpa tindakan, hanyalah angan-angan-
Tidak apa-apa mas Supri, kalo memang banyak pekerjaan dahulu kan karena itu lebih penting. Dulu waktu aku masih kerja juga kalo tidak ada waktu atau ada waktu tapi ngga mood nulis ya tidak nulis biarpun sudah 4 bulan.
ReplyDeleteAku tidak punya resolusi atau rencana ngeblog tahun 2022, dibawa santai saja, tidak ada target harus nulis sebulan sekali atau apa.😂
Memang keren panutankuu. Saya seneng berkunjung ke blog-blog, salah satunya punya mas Agus. Saya lagi belajar menulis yang baik dan bisa nikmati, ya biar bisa di baca enteng kaya punya mas Agus hehe. Terimakasih mas
Deleteaku juga lagi belajar nulis dari mas agus sih, takjub aku mas agus kalau bikin cerpen kok bahasanya bisa ngalir dan gampang dipahami setelah takbaca ulang memang ceritanya seru seru huhu
DeleteIya lo, Mas Agus itu kaya gak kehabisan kata-kata ya. Heran saya. Pasti tiap hari juga suka baca beliau
Deletegambar muralnya bagus banget yang jadi ilustrasinya mas supriyadi heheh
ReplyDeleteaku juga agak up and down nulis blognya, pikiran kepecah pecah pengen nulis yang sesuai idealisme ama kisah sehari hari biasa.Tapi nulis keseharian juga kadang agak males juga hahhahahha...takut dikepoin orang hahhahah
Hihi, iya nih jadinya kalau nulis keseharian jadinya curcol ( Curhat colongan) tapi memang yang paling gampang menuliksan apa yang kita rasakan dan lakukan ya mbak Mbul?
DeleteSaya malah makin ke sini nulis di blog kian lelet. He he ....
ReplyDeleteTapi seru tulisan ibu, nyaman dibacanya. Salam ibu
DeleteWoW wall-paper patern looks beautiful. I loved.
ReplyDeleteSantai aja kalo untuk menulis blog mas 😁. Aku sendiri kalo blog ga mau ngoyo. Sesuai mood. Tapi memang selaku aku usahain buat ada update dalam sebulan.
ReplyDeleteApalagi udah ga bisa jalan2 dalam 2 THN ini, bikin aku kehabisan ide juga mau nulis apa. Ga muluk2 sih untuk 2022 ini. Yang penting aku bisa traveling lagi aja 😄, dan semoga karantina ditiadakan . Soalnya selama msh ada karantina, aku masih blm mau jalan2 ke LN 🤣
semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya
ReplyDeleteAmin mas, semoga jauh lebih baik
Deletemudah-mudahan tahun ni adalah tahun terakhir covid bersama kita
ReplyDelete