Berburu Cwie Mie Asli Malang tapi di Denpasar
Makan Mie di Warung Cwie Mie “Asli Malang”
“Sudah pada makan belum nih?” Bang
Anggun berseloroh, sambil bersandar pada kursi kantor yang ia duduki. Kami
mulanya hanya clingak-clinguk saling menatap malas. Mungkin matahari yang
sedang terik di luar sana, membuat pertanyaan itu sedikit tak kami gubris.
Menikmati AC kantor yang sejuk, hembusan udaranya yang sepoi-sepoi, sepertinya
membuat kami semakin nyaman untuk bermalas-malasan dan enggan untuk beranjak.
Sejenak suasana ruang pun kembali
menjadi hening, satu dua dari kami masih sibuk bermain gawai yang entah sejak
dari berapa jam lalu, masih kami tatap sambil mengeser layarnya yang nampak
sudah mulai bosan. Ah, malas betul hari itu. Namun, pucuk dicinta, ulam pun
tiba. Bak gayung bersambut ajakan Bang Anggun yang kesekian kalinya pun
berhasil meluluhkan hati kami, Ketika Bli Komang datang.
“Gimana ini mang? Lapar-lapar gini,
enaknya makan dimana?”
“Wah tenang, banyak referensi ni.
Mau yang mana?” timpal Bli komang, yang baru saja masuk kedalam kantor, ia
mengambil kursi, kemudian duduk di sudut ruang sambil menikmati sejuknya aliran
udara yang dihembuskan oleh si mesin AC. Bak sales, ia menawarakn beberapa
tempat makan untuk bersantap. Setelah rayu sana-rayu sini, dan beberapa rembuk,
akhirnya kami sepakat untuk pergi menuju warung makan yang menjual menu andalan
berupa Cwie Mie Malang. Wah, asik juga jalan-jalan ke Denpasar, tapi makannya
Cwie mie Asli Malang. Gas!
Layaknya touring seperti klub motor, deret motor bebek kami deras melaju membelah ramainya jalanan kota Denpasar. Tak sampai satu jam perjalanan, rombongan kami tiba juga di lapak Cwie Mie Malang, yang berada di jalan Gatot Subroto, Kota Denpasar.
Cwie Mie Ayam Jamur “Asli Malang”
Cwie Mie sesuai dengan Namanya,
adalah makanan yang disajikan dengan menggunakan mie yang berwarna kuning dan
sedikit pucat. Tekstur cwie mie sendiri terasa lembut dan empuk bila kita mengunyahnya.
Sama dengan mie ayam, Cwie Mie juga disajikan dengan menggunakan kuah kaldu
ayam yang telah dibumbui. Namun, pada kuah kaldu mie ayam yang disajikan
memiliki bumbu dan rempah yang beragam, sehingga menimbulkan rasa yang pekat
dan kuat. Akan tetapi untuk Cwie Mie, ia hanya menggunakan kuah kaldu dengan
bumbu rempah yang sederhana, seperti bawang putih, bawang goreng dan sedikit
garam. Sehingga rasa yang dihasilkan terasa lebih ringan, dan segar saat
disantap.
Cwie Mie "Asli Malang" Sumber: Dok. Pribadi |
Ada beragam pilihan menu yang
disediakan oleh warung Cwie Mie “Asli Malang”, tentunya yang banyak adalah Cwie Mie dengan bermacam variasi sajian.
Ada pilihan cwie mie ayam, cwie mie bakso, ayam jamur dan masih banyak lagi.
Selain itu tersedia juga makanan selain mie, seperti paket lalap ayam, tempe,
paket ayam sambal hijau serta masih banyak yang lainnya.
Dari sekian banyak pilihan, akhirnya sesuai dengan rekomendasi kami sepakat untuk memesan Cwie Mie yang diberi toping Ayam dan Jamur, seharga Rp 19.000. Sama halnya dengan perjalanan kami, Mie yang kami pesan tidak sampai satu jam telah tersedia di meja makan. Cek sana, cek sini, ternyata mie yang di hantarkan kurang, terpaksa kami mengkoreksi kembali kepada penjual, dan beliau pun segera melengkapi kekuranganya. Dan itu pun, tidak berlangsung lama, sajian mie yang kurang dengan sigap telah disiapkan hingga ke meja santap.
Cwie Mie ayam jamur yang kami
pesan, disajikan dalam satu mangkuk yang besar. Dengan tambahan toping ayam dan
jamur kancing yang telah dipotong melintang. Untuk kuah kaldunya, disajikan
secara terpisah menggunakan mangkok kecil, didalam kuah kaldu tersebut ditambahkan
dua buah siomay. Meski terasa sedikit hambar, siomay yang dipadukan dengan kuah
kaldu, ternyata dapat memberikan rasa yang lebih seimbang dan sedap. Kuah kaldu dan siomay pada Cwie Mie “Asli Malang” memang mantap!
Selain itu, beberapa helai daun
selada turut disajikan dalam semangkuk Cwie Mie tersebut. Sehingga memberikan
kesan segar di dalam semangkuk Cwie Mie yang terlihat pucat. Saat menyantap Cwie Mie pun menjadi lebih berselera. Oiya, jika ingin pedas, kita bisa menambahkan sambal
yang di sajikan dalam ‘sloki’ kecil, meski sambal tersebut tidak terlalu pedas. Namun, karena rasa dari Cwie mie yang di hidangkan sedap, jadi rasanya ‘no problem’.
Bergaya sebelum bersantap. Tim berani mati takut lapar, katanya. Sumber : Dok. Pribadi |
Jadi, bagaimana? Apakah kalian sudah bersiap untuk berburu Cwie Mie juga? Jika iya, sepertinya Cwie Mie Asli Malang Gatsu timur Kota Denpasar ini, bisa menjadi pilihan menu untuk bersantap. Ayo agendakan!
Lokasi ⛳ : Warung Cwie Mie "Asli Malang"
==||==
Mantap keren
ReplyDeleteWah, terimakasih sudah berkunjung. Salam
DeleteAnya Geraldine perlu tau ini, ada cwi.mie enak di denpasar..😄😅
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletePosting an baru yey. Keren kak, ternyata bener inspirasi bisa dateng dari mana aja. Semangat kak
ReplyDeleteTerimakasih Angel sudah berkunjung ke lapak saya. Selamat menikmati
DeleteCwie Mie rasanya tak kalah, harganya murah meriah ya, ananda Supriyadi. Membayangkan kuah kaldunya saja sedapnya sudah sampai ke kerongkongan. He he ... Selamat malam. Terima kasih telah berbagi. Doa sukses selalu.
ReplyDeleteTerimakasih Bu Nur, memang sedap betul Bu untuk mienya. Apalagi kaldunya, sedap juga
DeleteMakan mie asli Malang tapi makannya di Bali serasa makan di dua tempat.
ReplyDeleteSeumur-umur belum pernah makan Cwie Mie lihatnya aja belum pernah.
Mirip mirip mie ayam bang, hehe. Seperyinya harus nyobain nih Cwie Mie
DeleteOh mirip mie ayam, ada baksonya juga dong kalau begitu saya mundur ngga suka kalau pakai bakso.
DeleteBisa milih kok mas kalau ga suka bakso, kan ada banyak variannya. Hehe salam
Deleteluar biasa mas, review makanan disajikan dengan gaya bahasa cerpen, sedikit puitis hihi
ReplyDeleteaku kebayang jadinya cwie mienya dalam mulut...mienya kuning pucet...pake kaldu ayam dengan bumbu rempah yang bikin rasanya tambah kuat dan pekat, ada seladanya juga...siomay? pangsit kali ya mas...enak kayaknya...agenda makan bareng temen temen kantor dimulai dari ajakan bang anggun dan bli komang terasa seru ya...jadi pengen cwimie aku hehe
Xixixi iya nih Mbak Mbul, seger banget lo Cwie Mienya. Saya juga keingat Mbak Mbul sering post masakan mie jawa yang bikin ngiler. Salam sehat Mbak
DeleteMungkin terinspirasi dari mbul, jadinya review makanan dengan cerpen.😄
DeleteIya nih, keseringan nengok foto makannya mbak Mbul jadinya kebawa-bawa
DeleteGood post!
ReplyDeleteThanks my Friend
DeleteAku belum pernah makan Cwie mie ayam malang, rasanya beda dengan mie ayam biasa kah?
ReplyDeleteGimana keadaan di Bali mas Supri, apakah sudah normal kembali?
Sementara aman mas, tapi untuk tempat-tempat wisata sepi buanget. kayanya tidurran di jalanan pantai legian-Kuta dan sekitar bisa tuh. hehe
DeleteDuuuuh ini jenis mie yg belum pernah aku coba. Dulu ada yg jual di Jakarta, tapi harus PO. Dasan aku selalu telat hahaha. Eh tiba2 dia ga lama jualan, trus pindah hahahah. Ga kesampaian jadinya. Aku blm Nemu yg kliatan enak lagi di sini. Rata2 kalo masakan malang paling banyak bakso malang. Cwi mie ini yg jarang banget. Penasaran apa bedanya Ama bakmi ayam biasa
ReplyDeleteWajib nyoba Cwie Mie nih kayaknya. Enak kok pastinya. Rasa bumbunya memang ga serame mie/bakmie ayam. Tapi seger dan sedap kok. Salam kak
DeleteSuch a beautiful dish review with a story. I like it. Happy Sunday.
ReplyDeleteThanks my friend for visiting my post. I like your dish riview to!
Deletemakan cwie mie terus minumnya es jeruk nipis, mantap jiwa :D
ReplyDeleteSalam kenal mas, ini perdana coment saya hehe,
ReplyDeleteMasih tergolong murah yang mas harga menu nya, kalo di wilayah kita pasaran 20ribuan 1 mangkuk mie ayam dan itu sama persis kayak yg di foto mas itu. Tapi bagi yg hobi harga gak jadi masalah sih, tapi sayang nya saya kurang hobi sama mie ayam.
halo mas, salam kenal juga. Iya nih, mienya enak banget loh harganya juga terjangkau. Dan sepertinya mas Andy harus nyobain cwie mienya deh. Salam sehat mas Andy
Deletecukup ke tu, mas? makan semangguk je? tak bungkus bawa balik rumah? ;-)
ReplyDeleteCukup kak, porsinya lumayan besar.. Hehe. Audah kenyang jadi tak dibungkus untuk dibawa pulang. Salam kak
DeleteLah baca postingan ini malah jadi pengen cwie mie,, sayangnya lagi nggak di Denpasar apalagi di Bandung.
ReplyDeleteAyo kak, Agendakan. Bisa nyoba Cwie Mie lagi enak tuh. Hmm atu nyoba indomie oke juga kayanya hehe. Salam sehat kak Dini
Delete