BOLEHKAH KITA JATUH CINTA (LAGI) ?
ELEGI. Tidak ada yang aneh dari cerita ini. Iya, tidak. Selain hanya suara deram-decit gerbong kereta Matarmaja yang sayup sayup memaksa masuk ke dalam gerbong, ke dalam telingaku. Lalu siapa yang tidak jengkel bila suara-suara itu terus menghantui pikiranmu yang tengah berkecamuk? tentu saja Aku salah satu orangnya. Sambil terus memandang jauh keluar jendela, aku hanya berusaha tegar diantara mata sembab yang tak henti-hentinya meneteskan air mata, sejak semalam. Where are You? Sumber : Pixabay "Aku harus ke Malang" Gumammku tipis. sambil menatap deret rumah yang berbaris rapi, mengular di sepanjang sisi rel kereta, sambil diselingi oleh hijaunya rumpun padi yang terhampar luas di sana. Ah, setidaknya mereka bisa menjadi pelipur lara, meski rasa yang tak karuan ini sesak juga di dada. Juga Nur, ia yang tak hentinya kuhubungi sejak semalam. "Nur, aku sudah ga kuat" "Sabar Dana, Aku tahu perasaanmu sekarang, tapi berpikir dan bersikap tenang sepertinya bisa mem...